MENUJU DATARAN PALING TINGGI
UDARA MENYEMPIT
KAMU TERUS BERJALAN DENGAN BULAN BERKABUT
SEMUA SEMRAWUT
RUMPUT DAN SEMUT SAMASAMA TAU
ESOK ADALAH KEHAMPAAN SEMESTA
KU BAKAR ANGAN
KAU BAKAR YANG NYATA
KITA SAMASAMA KETAWA
TETESAN EMBUN MASIH BERSISA SATU DI BAJUKU
KAU PUN TAU
KU IKAT TALI SEPATUKU DENGAN KENCANG
AKU HILANG DARI SESAKKU PULANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar