Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Sabtu, 10 September 2011

DAUN KERING KEPOMPONG TUA

DAUN KERINGKU aku tahu ketiadanmu yang semu mampu menebalkan keberadaanku
membisikkan MUARTAL teduh di kedua telingaku
membopongku menjadi kepompong tua
KEPOMPONG TUA yang harus bersila menjadi pertapa
di GUA ASSIYAM yang indah
TIGA PULUH hari aku harus berlatih memetamorfosiskan diri
melepaskan bulu-bulu syariati yang gatal
hingga tebungkus penuh kafan putih yang terbuat dari sutra hakiki
tiga puluh hari aku harus menahan diri
menghindari matahari
musuh sekaligus guru dikemudian hari
—–
fajar sidik mennyingsingkan cahaya putih
mengusik diamku yang melintang dalam pembaringanku
kemudian Syuruk menteror
seperti biasanya
kini ia datang dimulut gua
membiaskan fatamorgana
menggodaku dengan gambaran nikmatnya seteguk tirta
beruntung ada seekor laba-laba yang melindungiku dengan jaring-jaring keyakinan
ia selalu mengingatkanku agar aku tidak tergoda dengan kenikmatan tirta yang sementara
Aku harus tetap menjadi kepompong tua
tidak sia-sia bertapa di gua hingga aku dapat menjadi kupu-kupu yang indah
mengepakkan SAYAP-SAYAP SEWARNA
kan ku jelajahi taman setaman
kan kucari persinggahan dimana daun keringku setia menunggu.

ARTHESIS HARI

ada tujuh lubang yang dalam
tiap lubang menanamkan ranjau merah
menumbuhkan sejuta jarum neraka
lubang yang mengingatkan kita agar berhati hati dalam melangkah
selain itu tiap lubang juga mengalirkan tirta surga
setetes tirta mamapu mengkecambahkan biji dalam sehari
setetes tirta mampu menopangkan tujuh dahan kenikmatan
sedahan mencarang sepuluh ranting keberkahan
seranting menghiaskan sepuluh macam buah kemukjizatan
lalu kutadah tanya lirih
di mana daun yang biasa merimbun ranting-ranting
gugurkah?
belum tumbuhkah?
atau sengaja pergi meninggalkan POHON PAHALA KENCANA
meranggas mencari daun kering
saudara tertuanya
kabar angin itu menarikku- menjatuhkanku dari gelantungan musim-musim kepompongku
menderahku- melatihku agar aku kuat
agar aku terbiasa jika harus jatuh
aku harus mampu membuat tersenyum seribu malaikat ketika nanti aku mampu mengepakkan sayap pertamaku
aku tidak ingin terjatuh lagi
hanya merangkak di punggung bumi
ditertawakan jejak-jejak sinis matahari
mengepakkan sayap hingga pada waktunya
sekarang aku masih setia
menyendiri diam dalam serat sutra yang memopong
melindungiku dari matahari yang tiba-tiba bisa datang tanpa perhitungan bintang
bukan diam dengan menyembunyikan perhitungan IMAJINER
karena perhitungan yang benar masih terbatas asumsi kekalnya angka istimewa di depan angka genap
——–
di dalam GUA ASSIYAM tempatku berdiam diri
tak lama lagi malam akan penuh cahaya
seribu bulan purnama akan singgah melafalkal muartal Al.Qadar
yang hanya mengusik dan didengar kepompong yang sadar

PUISI PERPISAHAN

Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq

seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,

air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa

Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku

        Perpisahan Sekolah
Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.

kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.

Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura

Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.

Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.

Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!

Good bye my mom & Dad…Love you All

C U my Best Friends and lovely…

CERPEN ORANG KE TIGA

“penyesalan” yang selalu ada di benak sandy karena kajadian 3 tahun yang lalu saat orang yang dia sayangi dan cintai nya mengkhianati sandy .
rany yang telah mengkhianati nya, rany adalah orang yang sangat sandy sayangi dan sangat dia cintai namun rany menduakan cinta tulus nya sandy .
sandy sangat menyesal dengan kejadian tersebut karena sandy tak mendengar apa saran dari sahabat nya yaitu siska .


“bebp ntar siang kita nonton yu udah lama banget aku ga nonton sama kamu ?” sandy mengajak rany nonton .
“maap bebp siang ini aku ada janji ma temen aku penting banget jadi maap aku ga bisa “ jawab rany yang membuat sandy merasa sedih karena setiap sandy mengajak nonton rany, rany jarang mau .
“mau kemana ? sama siapa ? and mau ngapaen ?” ucap sandy .
“kenapa sih banyak tanya bawel banget sih kamu bebp” ucap rany dengan wajah yang sedikit marah .
“bukan bawel sayang aku tuh Cuma nanya mau kemana ? sama siapa dan mau ngapaen ? apa salah nya kamu jawab, kamu beda banget sih sama aku, apa ada cowo laen ?” jawab sandy dan berbalik Tanya kepada rany .
“kamu bawel kaya mama aku, aku paling ga suka ma orang yang bawel, mau kemana ke and mau ngapaen juga terserah aku kamu jangan banyak ngatur, terus ngapaen nonton film film nya juga ga da yang rame” ucap rany yang membuat sandy curiga dengan ucapan nya rany .
“hey dengar sayang aku tuh pacar kamu kenapa kamu bilang gitu, terus aku tuh harus tau tingkah laku kamu seharian setiap ga bareng aku, jawab kamu punya cowo laen selain aku” jawab sandy dengan wajah yang kesal .
“udah lah jangan ngebahas cape aku bahas nya juga, lau mau nonton nonton aja ma ibu mu” ucap rany sambil memberhentikan taxi dan meninggalkan sandy .
“sayang…? tunggu aku, pertanyaan ku belum di jawab” omong sandy sambil mengetuk ngetuk kaca taxi namun taxi itu berjalan dan meninggalkan sandy .



tak lama setelah taxi itu berjalan datang siska dan siska menyapa sandy .

“hey sand lagi ngapaen kamu diem di pinggir jalan ?” sapa siska .
“eh sis, ngga tadi aku lagi bareng sama si rany Cuma si rany nya malah pergi ke taxi, kenapa udah pulang kan sekarang harus nya kamu masuk jam kuliah” jawab sandy dan bertanya pada siska .
“lhoh kenapa gitu ? kamu lagi berantem sama si rany ? iya nih aku udah pulang lantaran dosen nya lagi sakit jadi ga masuk ga ngasih tugas lagi ya udah aku pulang aja dari pada bengong di kelas” ucap siska .
“ga tau aku curiga ke si rany lantaran setiap aku ajak main dia selalu ga mau kaya yang punya cowo laen selain aku dan aku juga merasa si rany beda ma aku” jawab sandy dan mereka pun mulai ngobrol .
“hati hati sand cewe sekarang banyak yang ga baik, mungkin aja si rany ga mau di ajak main sama kamu gara gara dia ketemu ma cowo laen” sahut siska .
“ga mungkin si rany begitu si rany bukan cewe yang gitu aku percaya sirany sayang sama aku dan ga mungkin dia duain aku walau dia cuek pada ku namun aku percaya ga ada cowo lain selain aku” jawab sandy .
“kenapa ga mungkin, mungkin aja kan lantaran aku punya temen dan temen aku juga sama kaya kamu, cewe temen aku ngeduain temen aku” ucap siska yang membuat sandy marah .
“sis kamu jangan ngomong sembarangan ga mungkin sirany duain aku karena aku yakin ga ada cowo laen selain aku, jadi kamu sis jangan bicara seenak nya” jawab sandy dengan nada marah .
“sand aku Cuma ngasih tau aja karna aku ga mau lihat temen ku sakit hati, jangan marah marah gitu donk” sahut siska balik marah kepada sandy .
“aku ga percaya ma omongan mu sis, kedatang mu sis tambah aku pusing aja” jawab sandy sambil pergi meninggalkan siska .
“terserah loe sand tapi bila semua apa yang aku omongin benar jangan pernah kau datang padaku dan sesali” sahut siska dengan wajah yang sangat kesal atas apa yang sandy omongin .




3 hari kemudian .

“sayang kamu kemana ko tadi ga masuk kuliah, ? ga ada kabar lagi, kamu ga sakit kan ?” sandy menelephon rany karena 3 hari rany ga ada kabar .
“maap sayang aku ada urusan penting maap yah sayang, aku ga papa aku baik baik aja, bebebp tenang aja” jawab rany .
“ada urusan apa bebp ? bagus deh lau bebp baik baik aja .” ucap sandy .
“biasa si papah nyuruh aku buat laporan, bebp kamu lagi apa ?” jawab rany dan bertanya balik kepada sandy .
“ouh kirain ada urusan apa, lagi santai bebp, bebp ntar malem kita makan, mau gga ?” sandy mengajak pergi rany .
“sebelum nya maap sayang aku ga bisa lantaran aku masih sibuk bikin laporan nya si papah, ga papa kan ?” jawab rany .
“ouh ya udah ga papa sayang bila bebebp masih sibuk” ucap sandy .
“maap yah sayang, bebp maap yah aku mau nerusin dulu tugas nya jadi udahan dulu yah, ntar aku telephon balik, dadah sayang” jawab rany .
“oke sayang, jangan lupa yah ntar telephon balik, and jangan terlalu cape terus jangan lupa makan yah sayang,” sahut sandy .
“iya sayang” ucap rany .
“SAYANG JANGAN PERNAH TINGGALIN AKU KARENA AKU GA MAU KAU PERGI NINGGALIN AKU, I LOVE U RANY” ucap sandy .
“iya sayang” jawab rany dan mengakhiri pembicaraan nya ,



malam tlah tiba !!!! sandy jenuh diem di rumah dan sandy pun pergi keluar untuk mencari hiburan .

“siskaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ?” teriak sandy sambil mengetuk pintu rumah nya siska .
“siapa yah ? tunggu bentar” sahut siska .
“sandy sis” sandy berteriak dan tak lama setelah itu rany membukakan pintu .
“ada apa kamu ke sini ?” jawab siska dengan wajah yang sedikit sinis .
“kenapa kamu ? masih marah ma aku, maap dong sis waktu itu aku lagi pusing jadi omongan ku ga bisa di jaga maap yah sis” ucap sandy sambil sedikit bercanda .
“mau ngapaen kamu kesini ?” siska malah berbalik Tanya .
“jalan yu ? jenuh aku diem di rumah” sandy mengajak siska main karena siska sahabat sandy dan mereka sering jalan .
“main kemana udah malam ngantuk aku” jawab siska .
“ayo lah sis, ntar aku jajanin kamu” sahut sandy dan memohon kepada siska .
“nah lau itu aku mau hehehe, yu kita jalan” ucap siska .
“dodol lau di jajanin selalu mau” jawab sandy, sandy dan siska pun pergi .




“sand, sand liat itu kaya sirany bareng sama cowo laen ?” omong siska pada saat merela lagi jalan yang juga membuat sandy kaget .
“mana kamu sis ?” sandy melihat kearah depan karena menurut siska ada rany bersama cowo laen .
“itu di depan pintu toko boneka” jawab rany sambil menunjukan kepada sandy .
“wah bener itu rany, ayo sis kita kesana” sahut sandy dan berlari ke tempat rany diam .
“sayangggggggggggggggggggggggggg” sandy berteriak kerany dan rany berbalik badan .
“eh kamu sand” ucap rany dengan wajah yang santai .
“siapa dia bebp ?” Tanya sandy dengan wajah yang kesal .
“teman aku” ucap rany .
“jawab yang jujur siapa dia, ?” Tanya sandy dengan wajah yang semakin kesal .
“maap sand dia orang yang sangat aku cintai , jadi mulai sekarang jauhin aku, lupakan aku, dan maap aku tlah ngecewakan kamu ?” jawab rany yang sangat sangat membuat sandy marah .
“apa kamu bilang orang yang sangat aku cinta , kamu anggap apa aku,” sahut sandy .
“maap banget sand emang dari dulu aku mau ngomong ma kamu tapi aku takut kamu sakit hati” jawab rany .
“apa kamu bilang sakit hati ? kenapa ga dari dulu kamu bilang begini ? kenapa disaat aku sangat sangat mencintai mu kamu bilang.” sandy bertanya kepada rany .
“maap sand bukan maksud aku begini” jawab rany .
“terus” sandy bertanya dan meminta kepastian
“eh sob udah terima aja dia lebih memilih aku di banding kan loe” cowo bicara pada sandy dan sandy kesal dan emosi nya tak tertahan .
“bangsat…..anjing loe…..?” sandy memukul wajah si cowo yang sedang bareng dengan rany dan terjadi lah perkelahian .

di situ lah hati sandy sangat terpukul karena sandy merasa dia telah di permain kan oleh seorang wanita yang sangat dia cinta, hari hari sandy kini di temani oleh penyesalan, dan sandy sangat menyesal karena tak mendengar kan apa yang di bicarakan siska

CERPEN ARTI CINTA

ada seorang lelaki yang sedang mencari sebuah cinta .
siang-malam .
panas-hujan .
rintangan-halangan .
ia lalui demi mendapatkan cinta nya .
pada suatu hari dia menemukan seseorang wanita dan dia pun mengajak cewe itu untuk berkenalan .
si cowo bertanya “nama kamu siapa ?”. “nama saya NOVIA PRATIWI” jawab si cewe
“kenalin nama saya bahtiar triady” omong si cowo .
hari demi hari si cowo pun dia lewati dengan si cewe yang baru dia kenal .
canda tawa, senang sedih si cowo dapatkan saat dia jalan bareng si cewe .
di malam yang sunyi, di malam yang gelap dan di malam yang penuh harapan si cowo berharap “ya allah berikan hamba cinta, dan kasih sayang seorang wanita karena hamba telah lelah dengan kesendirian dan kehampan”
pada suatu hari saat si cowo jalan berdua si cewe, si cowo berpikir mungkin ini waktu yang tepat untuk aku menyatakan bahwa aku sayang padanya .
10 menit setelah si cowo berpikir begitu .
si cowo bicara “novia apakah kamu senang dan bahagia jalan bareng sama aku?.” tanya si cowo ke si cewe “ya aku senang banget bisa jalan bareng kamu, makasih karena kamu sudah banyak buat aku bahagia” jawab si cewe .
“itu emang kewjiban ku untuk selalu buat kamu bahagia” omong si cowo .
“makasih banget”jawab si cewe sambi merangkul tubuh si cowo .
“nah sekarang aku mau tanya ? apakah kamu mau, apakah kamu bersedia menjadi bagian hati yang telah lama di tinggalkan oleh seseorang, dan apakah kamu bersedia menjadi cinta ku ??” tanya si cowo .
“aku ga pantes untuk menjadi cinta mu karena aku begitu tak sempurna” jawab si cewe .
“di bumi ini tak ada seseorang yang sempurna akan aku terima semua apa adanya” jawab si cowo.
“emang kamu yakin bisa terima aku apa adanya” tanya si cwe .
“aku yakin aku bisa manjadi penyempurna di hidupmu” omong si cowo .
“ya udah akan aku coba menjadi cinta mu walau aku begtu tak yakin bisa buat kamu bahagia” omong si cwe .
dengan hati yang bahagia dengan hati yang senang si cowo ngomong “makasih berjuta juta makasih karena kamu tlah bersedia menjadi bagian hidup ku, aku berjanji aku bersumpah takan ku kecewakan mu takan aku buat kamu terluka karena ku”
“janji yah” si cewe ngomong sambil memeluk tubuh si cowo .
“janji” jawab si cowo
dan setelah itu pengorbanan, kesetian, perhatian, pengertian dan cinta kasih sayang di berikan si cowo ke seorang cwe itu .
kabahagian dan keindahan selalu si cowo dapatkan .
di suatu malam yang dingin dan pekat si cowo berdo’a “ya allah terima kasih karena engkau telah memberikan wanita yang begitu cantik, baik, dan mengerti akan keadaan ku dan terimakasih karena engkau telah mengabulkan apa yang aku ingin .
aku berjanji akan selalu menjaga dia dari apa yang akan terjadi”

OUISI AIR MATA

” aQ kira aQ gak akaN mNeteskaN aiR mata lagi.
KrNa slama ini sudah keRing rsaNya air mata aQ…
Tp tRnyata aQ saLah.
AQ gak skuat yg aQ kiRa.beTapa suLitnya untk mNerima smua ini dg ikhLas…
SakiT memaNg!!
Tp iNiLah khidupaN.
Yg haRus Qt trima.
wlau ini bukaN kmauAn Qt…
TunjukkaN senyum itu dhadapan mreka wlau ssNgguhnya hati mNangis..
DaN itu akan mMbuat mreka tersnyum bhagia karnamu…
MgkN Qt memaNg tdk d takdiRkaN untk bersama.
Tp yakiNLah..
ALLah pasti mempuNyai reNcana iNdah d baLik smua iNi:-)

SANDARAN HATI

S uara gemericik rinai hujan yang membasahi bumi,
A wan hitam yang kelam menutupi sang mentari,
N aluri alam seakan menangis terdiam saat pagi,
D an kulantunkan syair sendu nan begitu menggores hati,
A kulah insan yang kini tenggelam dalam kelamnya hari,
R ingkih hati ini karena jiwa yang terkhianati,
A roma cinta yang kau tinggalkan kini masih menusuk hati,
N uansa canda yang pernah kau suguhkan tak berarti lagi,

H asrat diriku kini karena kulihat sang bidadari,
A ngkat aku dari lautan pilu yang penuh duri,
T etap di hati.. dan jangan pernah pergi,
I ngin kau tetap di sini.. karena kaulah sandaran hati.

AMARAH

Bagaimana bisa dekat setia
Pabila engkau mengasari
Bagaimana simpati bisa mencurah
Pabila engkau merendahkan
Bagaimana percaya bisa hidup
Pabila engkau menghukum lagak kau lah yang sempurna
Bagaimana ikhlas akan menunjang
Pabila buruk sangka senyap menjalar di hati
Bagaimana hati bisa selalu terjaga
Pabila engkau berkata-kata yang meluka
Ku menghargai segalanya
Namun mungkin kau yang lupa
Fikirkanlah
Dengarkanlah
Suaraku
Apakah dosa
Walaupun tidak sempurna
Semua hamba payah jerih mencuba
Selalu mengalir air mata
Tuhan adalah Teman saksi nyata
Kasihanilah jika engkau ingin dikasihani
Janganlah menghina
Janganlah manis di-depan belakang di-umpat
Aku, Dia, Mereka — manusia yang punya rasa dan mata
Mungkin kau tidak nampak, bila aku menangis
Dunia ini tidak bernilai bagiku
Jangan sakiti tanpa sebab yang waras
Kerana mungkin aku sangat letih
Bersedih.
Hatiku rapuh kau genggami
Dan ku takkan tunjukkanku
Amarah
Kerana aku tahu
Segala yang berlaku
Tetap akan berlaku
Dimana kudratku
Dia yang menentu

WARNA RINDU

hati ini menyanyi
nada gelisah sendiri
irama asyik terurai
bagai tak terlepaskan rantai
persis musafir terdampar di pantai

rupanya masih sedar selubung rindu
hirisan yang nyata sungguh nyilu
dibuai hembusan angin pilu
sepi lagi tapi kali ini tak berlagu

lambaikan pada bulan
bertanya khabar indah
mengenang warna-warna nostalgia
yang membisikkan kerinduan

aduh terkapai-kapai pada bisikan ini..

SURAT UNTUK BULAN


Apa khabar bulan..?
lama tidak bersua..
bukan tiada ingatan..
..bahkan selalu sahaja
menyebut dan mengenang
yang jauh di sudut hati

Kamu sihat bulan..?
lama tidak bertanya khabar..
bukan tak sudi tapi menjaga
kadang aku fikir kamu tak suka
kerana kamu kadang tidak membalas tanyaku
lalu ku intai dari jauh
untuk nyata kamu sihat..

Bagaimana hidup kamu bulan..?
lama kamu tidak bercerita..
tapi aku titipkan doa kebahagiaan buat mu
selalu selepas solat ku
tanda ingatan hati buat mu
yang mahu melihat kamu bahagia
kerana bahagia mu bahagia ku jua

Kamu ingat aku bulan..?
.. tak mengapa..
tak perlu kamu jawabnya
kerana memadai bagiku
pancaran sinar..
..di kala kamu mengambang

Aku rindu kamu bulan..
Aku rindu kamu..
Rindu..

PULANGLAH DUKA,TIADA SAKIT PADAMU

duka yang syahdu melewati
bersua demi meragut jiwa sunyi
mengundang air mata sepi
yang tak tertahankan lagi
bukan rindu, tapi amarah bisa

aduhai hati yang melati kasih ku
kenapa menyeksakan...
kenapa menggusarkan...
kenapa mengguriskan..
... sendiri juga aku terdampar
di ruangan balik kalbu sendiri

aku tak mahu tangis..
...kerna ia menyeksakan

aku tak mahu duka..
... kerna ia menyedihkan
aku tak mahu ingatan..
...kerna ia membunuh ku

duhai alam
tepiskan duka ini
longgarkan kusut ini
biar aku bernafas tenang
kembali tersenyum riang

pulanglah duka
tiada sakti pada mu..

TAK KASIHANKAH PADAKU?

mengungkap bahasa jiwa yang sepi
menanti sesuatu yang mahu mengalir
dek sentuhan kasih yang suci
rindu yang amat..
...sangat

lantas mengalir saja airmata ini
mengenang
kasih yang duka
asmara yang luka
tak mahu berlayar pergi
meninggalkan aku

mengapa saja tak mahu..
mengapa saja mendekatkan..
mengapa saja melewati ku..

seksa sudah tak mampu lagi
tak kasihankah pada ku..?

PERASAAN HATI PADA JIWA

Gertak hati ku..
..pada jiwa ku..

Engkau ampuni dia?
engkau lupakan dia?

tak ingat pada seksa mu?
tak ingat pada janji nya pada mu?
tak ingat pada senyumannya yang palsu?

Gertak hati ku..
..pada jiwa ku..

atau
..engkau masih sayang dia..
..engkau masih rindu dia..
..engkau masih dambakan dia..
..engkau dahaga kasihnya..
engkau masih..masih..masih..

aduhai laksana batu besar di tepian pantai
dipukul ombak berkali..
terluka masih kukuh di situ..
tercedera masih tak tumbang..
diconteng pelawat pantai.. masih tak ganjak

suci..suci rindu ku
suci..suci kasih ku
suci..suci pasrah ku

Tuhan..
bantu aku melupakannya..

KAMU...BOLEH AKU BERTANYA?

Dahulu desis hati ku kesah pilunya kerana kasih cinta dan nista itu masih bersama ku.. Bukan hasrat ku bermain kata menulis puisi cinta tapi ianya teras agas puisi hiba alunan jiwa ku yang merindu kasih. Laksana sang pungguk yang melihat indahnya bulan tapi tak terdakap lalu menyiulkan bunyi panggilan sayu..

Aku pilih untuk berkata bahasa pilu sebagai ganti puisi cinta yang seharusnya menjadi mainan pujaan jiwa ku.. Yang jelas atlasnya itu puisi hati, kata hati ku yang duka pilu mengenang nostalgia yang kata-kata cinta terbenam dibenaknya..

Merindukah aku? Merindukah kamu? Tiada yang dapat menyangkal lumrah insani yang indah di helaian kutub hati. Bukan puisi tentang cinta tapi bait kata-kata puisi hati yang telus jelas nyata membalikkan sesuatu yang disebaliknya. Aku jujur.. Kamu juga jujur mahunya tanpa perlu tahu tentang hiba hinanya aku
Kamu.. boleh aku bertanya?

Adakah kamu tidak pernah terfikir tentang aku? Apakah kamu tidak pernah terlintas akan nama ku, senyuman ku, kasih sayang ku di mainan jalanan hari-hari mu? Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu yang bisa membuat kamu tersenyum?

Kamu.. boleh aku bercerita?

Aku rindu kamu, sentiasa ingat kamu.. Kadang tikanya ada yang berlalu melintasiku memakai bauan minyak wangi yang dulunya pernah kamu pakai, akan ku toleh dan mengikutinya dalam diam sambil menghidu bau nya di angin dan tanpa sedar air mata jernih ku mengalir.. ingat kan kamu... ingat kan kamu.. rindu sungguh pada kamu..

Kamu.. boleh aku bertanya lagi..?

Kamu bahagia di sana? Kamu gembira di sana? Senyumkah kamu di sana? Tawa kah kamu di alam tanpa ku? Telah ketemu kah selaut bahagia yang kamu cari, seluas angkasa indah yang kamu dambakan? Sejuta ketenangan hati yang kamu impikan?

Kamu.. boleh aku bercerita lagi?

Aku rindu kamu, sentiasa memandang kamu.. Aku tahu kamu milik orang dan aku terima dengan hati yang suci, ikhlas kerana aku mahu lihat kamu bahagia. Dan laksana itu aku menjauhkan diri membawa kata hiba untuk diri ini. Tiap kali aku memandang bulan purnama yang jauh, itu bagai kamu pada mata jiwa ku.. aku memandang kamu yang bercahaya gembira di sana... Dan maha sesungguhnya aku mahu berada di samping kamu bertawa gembira, bercahaya purnama tapi aku pilih untuk melihat dari jauh demi bahagia kamu, demi gembira kamu bidadari hati ku..

Kamu.. boleh aku bertanya?

Kenapa airmata ku mengalir tika menitipkan kata monolog jiwa ku ini? Sengsara kah aku? Kamu...

LUKA DISINI


Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi
Perasaan seperti dulu

Kini tiada lagi kisah
Cintaku tlah musnah sudah
Hancur hatiku
Telah kau sakiti perasaanku

-----
Biarkan ku pergi
Jangan kau tanyakan lagi
Ku yakin ini yang terbaik
untuk kau dan diriku

Biarkan berlalu
Rasa cinta ini di hati
Ku tak bisa tuk menahan
Aku luka di sini

KALIMAT ORANG YANG MENCINTAI

Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ia senantiasa
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu
Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh
Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …

JANGAN PERNAH LUPAKAN

Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali
waktu kita bertemu lagi
sayonara……
kawan yang tidak pernah menjadi kawan
kekasih yang tidak pernah menjadi kekasih
sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah
di kemudian hari……….


DIMANA KU HARUS MENCARI

Kuhembuskan nafasku dalam hidup
Indah kesunyian dalam mimpi
Diam ku seribu bahasa
Diam menyimpan dalam perih
Sesumbar ku katakan aku bisa hidup sendiri
Tanpamu kawanku.....
Namun dalam hati aku teriak
Teriak tiada henti
Menangis dalam kepedihan
Kesuyian yang selalu menemani
Dan selalu menghampiri
Selalu dan selalu.....
Hingga aku merasa lelah
Untuk melepaskannya dan meninggalkannya
Kapan kesunyian dan kehampaan ini pergi
Ku lepas dan ku tinggalkan
Kapan.....
Adakah secercah harapan
Menyelimuti diri dan merasuk ke hati
Adakah....
Dimana harus ku mencari?
Kawan pengganti seperti engkau.?.........

Rabu, 07 September 2011

AKU MENNGERTI CINTA DENGAN DUA CARA

aku mengerti cinta dengan cara yang paling sederhana
ketika seorang wanita memeluk mesra buah hatinya
selepas pagi buta dia membuka mata
diiringi sebaris senyum manis pembuka hari
aku mengerti cinta dengan cara yang paling sederhana
ketika seorang pria duduk di beranda diterpa renyahnya gelak tawa
mengawasi buah hatinya dari balik bingkai kaca matanya
yang sedari tadi berlomba memanjat tingginya pohon mangga
Aku mengerti cita dengan cara yang luar biasa
ketika seorang wanita menyerahkan seluruh hidup dan jiwanya
hanya untuk mencintai anak yang dibesarkannya
tanpa pernah berpikir untuk meminta apa
aku mengerti cinta dengan cara yang luar biasa
ketika seorang pria yang tak perduli akan dirinya
tetap saja tegar berdiri dan mengulurkan tangan
ketika anaknya jatuh dalam pekatnya dunia
aku hanya tahu cinta dengan dua cara
dan jangan paksa diri untuk menguraikannya
karna yang aku tahu sebatas milikku saja
cinta itu sederhana tapi luar biasa

Selasa, 06 September 2011

SEKERAT MIMPIKU

sekerat impian ku terkapar lemah
tergeletak diantara tumpukan sampah
yang menggunung di dalam kotak
diujung jalan dia menggelepar gundah
.
hanya batas langit yang berkarat
memandang dia ke luar batas karatnya langit
nanar matanya berbinar tersaput air mata
memandang gumpalan awan yang beriringan pelan
.
langitnya hanyalah lingkaran kecil
dibatasi oleh karat yang mulai menguning
meninggalkan noda yang menghitam
akhirnya tinggalah kerak yang terkelupas keras
.
terhempas dia di dalam kotak sampah
terbaring diselimuti tumpukan sampah
matanya nanar melihat ke atas
langitnya yang tak berubah dari lingkaran itu
.
membisu yang dia bisa kuasa
entah untuk keluar dia tak bisa
dan sekali lagi dia terhempas lemah di situ
sekerat impiankku pelan pelan membusuk sendu
.
.
.

SELEMBAR ANGANKU MWLAMBAI RINGAN

Selembar angan yang kupintal dengan pelan
tergantung ringan di bawah sang rembulan
melambai indah bagaikan riakkan gelombang
diantara tarikan nafas sang bayu yang berlalu-lalang
.
Tergantung ringan di bawah sang rembulan
kulihat sekilas harapan akan kenyataan
diantara jutaan helai yang tergantung ringan
satu ini ingin kujadikan kenyataan
.
Kulihat sekilas harapan akan kenyataan
di permukaan lembaran angan itu terpantulkan
bagaimana diriku merajut jutaan impian
dan akhirnya kuciptakan selembar angan
.
Di permukaan lembaran angan itu terpantulkan
sebuah impian yang berbalut warna terang
walaupun fajar belum menjelang datang
tapi kulihat angan akan kilaunya mendatang
.
Sebuah impian yang berbalut warna terang
diantara jutaan warna yang terus melenggang
merahnya kepedihan dan hitamnya kematian
diantara merekalah kau beri sebuah harapan
.
Diantara jutaan warna yang terus melenggang
kuinginkan sebuah kenyataan
kala sang surya bersinar terang
tolong kau beri sebuah jawaban
.
.

ANGAN DIPELUPUK MATAKU

Sebaris angan melintas di pelupuk mata
Yang berusaha keluar untuk menciptakanya
Karma kau tahu ku sedang jatuh cinta
Dan berusaha untuk mendapatkannya
.
Menari ringan angan itu menghiburku
Dari balik pelupuk mataku dia merayu
Meneaniku di kala ku tutup mataku
Memberiku warna baru di depan tabir biru
.
Sekilas terlihat bintang yang menari
Mengiringi langkah anganku yang tida berhenti
Berlari dan ada kalanya melenggangkan kaki
Menggodaku untuk mempertahankan gambaran diri
.
Entah ribuan kali ku sudah menutup mataku
Dan tetap saja kulihat sang angan di balik pelupuk mataku
Dan yang kucoba untuk lebih merayu
Agar dia mau terus menghiburku
.
Anganku tetaplah akan mendayu
Dan kuyakinkan dia ada di situ
Tiap kali kulihat pelupuk mataku
Kau ciptakan adegan baru
.
Dan tiap kali kulihat lintasan cahaya
Sosokmu pun menghilang entah kemana
Namun kutahu kau sembunyi di sudut mataku
Dan sedang kau siapkan sebuah cerita baru
.
Kututup mataku dna kulihat sebuah tabir biru
Dan sebaris angan melintas di depanku
Karma dia tahu aku sedang berusaha mendapatkannya
Karma ku tahu diapun akan selalu ada disana
.
.

KUMUNTAHKAN DALAM BAHASAKU

sudah sekian lama kupendam pertanyaan ini
yang kucoba tahan sedari entah tak kumengerti
pelan dia mencoba untuk merangkak keluar
dari kuncian hatiku yang semakin penasaran
.
memang…sudah lama kuterima jawaban
dan iya, kuakui kalau sudah kutelaah
entah rasa apa yang kutelan dengan terpaksa
namun akhirnya kumuntahkan dalam bahasaku saja
.
andai yang kuterima bukan butiran nestapa
jika yang kuterima bukanlah pemutus rasa
pastilah semburat senja warna jingga
kan terasa indah membalut ini mata
.
entah dari mana itu menjadi salah
dan tak ada pembenaran di dalamnya
dan terus kuputar kepalaku hingga lelah
untuk menemukan sedikit saja alasan di dalamnya
.
dan kuncian hatiku sudah lelah menahan
segumpal pertanyaan yang mencoba untuk keluar
kumuntahkan dalam bahasaku
dan sekarang tercecer di hadapanmu
.
salahkah aku untuk mencintaimu?
dan jika itu tetaplah salah
kutanyakan sekali lagi pada dirimu
salahkan seorang lelaki untuk mencintai sesosok wanita?
.

PUPUS

Kemana kan kubawa suara hati ini..?
Sedu sedannya tertahan di relung jiwa
Dimana kan ku tancapkan kepala penuh dosa..?
jika bumi pun mengejek jejak jejak ku di langit coklat….
Roda matahari bergemuruh menandai pergulatan jiwa
teriknya membabat habis semua harapan.. .
..”nak….hidup ini tak ramah”…
…”Biar kutanamkan bibit pokok rindangan ini untukmu”
…”agar jadi teduhan siapa yg jera terkena terpaan nista.”

HIDUP DARI KESEDIHAN

menelisik di pinggir kubur hati
ternyata…
“dia tak mati”
menunggu saat yg ditetapkan
lampau …dimasa yg tak teringat
…”dia tak mati”
berdenyut lembut membungkam sunyi
bergumam perlahan pecahkan bisu
“dia tak mati”
hidup dari serpihan serpihan peristiwa pedih
?

” Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matslubi”

Diantara bait bait do’a harianku
Tergenang airmata airmata rindu
Terselip sesal dan ragu…
Duhai Rabbi yg mutlak kuasai gurat nasibku..
Izinkan hamba jadi apapun yg KAU mau…
……..Asal ENGKAU ridha…
” Ilahi anta maqsudi waridhoka matslubi”
yaa Allah… hanya kepada-MU-lah tujuan akhir hidup kami,
dan hanya ridho-MU yang menjadi dambaan kami…

RINDU

Rindu ini datang dengan perlahan
Dia bertandang disaat malam yg beku
Dia menjelma pada mimpi mimpi yg menyakitkan
Dia berbisik, berkata, lalu berteriak tentang kenyataan
Dia hantui tiap kesendirian
Rindu ini datang semakin nyata
Dia membawa seribu khayalan kosong
Lantas dia ejekkan apa yang ada
…..MENYAKITKAN…!!!

GELANG JANJI

aku tahu mencintaimu menyiksa diri
aku sadar merindukanmu mengiris hati
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati, meski kadang saling mengingkari
aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi
kuharus bisa merelakan keputusanmu
karena itu bahagiamu
gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu
kerinduan memuncak dititik jauh
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung
karena gelang janjimu masih merantai nafasku
berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia
itu pangkal dari tujuan hidupku
sempurnakan mimpimu cinta…
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…
‘hatiku ada jelaga bergayut’

SANG WAKTU TUA AKAN CINTA

temanku si jenggot kelabu
berhenti entah sejenak
untuk menghentikan waktu
menghentikan senyum
kecanggihan otak homo sapiens itu terhenti
kini ia melantunkan sendu
di pekarangan di bawah rembulan
melodi sedih di hujan rintik

sang jenggot kelabu
kehormatan bagiku untuk mengenalmu
kerendahan hatimu mempertanyakanku
dapatmu membedakan dimensi
atas ruang dan waktu

lagi buatku termenung
suatu hari jenggot tak terurus itu
akan kulupakan hanya demi kekuatan
kenangan itu akan kukubur dalam
saat melihat lemahnya daya pikirmu
runtuhnya tubuhmu
yang kau perbuat akan sesuatu
yang tak pernah masuk akal
yang tak pernah aku pikirkan
yang membuat keberadaanku ada
“CINTA”

lagi akan kutempuh jalan darah
bila aku kan menggubah cinta
suatu bentuk kekacauan yang putih
dimana hitam dapat merasuk
dari suatu sisi yang lain arah
….
hari ini aku kembali tertawa
mudahnya cinta berdarah
tumbuh disekitarku
tanpa denyut nadiku rasakan
tanpa hawa hadir terhembus
dia merenggut satu nyawa
“CINTA”……..

PERSAHABATANKU PENUH DOSAbu

Kawan lama bercanda tawa
Terbahak terlihat gila
Bau alkohol menyelimuti udara
Tapi lawannya tak pula berat menerima
Ia sudah lama bersama
Terbagi rata bagi semua
Lima puluh dua untuk bertiga
Seratus empat untuk berlima
Begitu seterusnya
Namun kawanku tak mau
Semua hanya untuknya
Kini hanya ada lima puluh tiga
Ia dan mereka yang terkemas bersama
Mempercayakan nasib dari buatan manusia
Kawanku telah tersadar lama
Namun mereka itu candu
Kurang satu gemuruh membatu
Kini mereka hanya berbicara
Dengan berbagai hilang rasa
Dengan setumpuk temannya
Lima puluh dua yang telah setia
Dengan bertumpuk kalah
Ia berlumur darah
Kawannya hanya diam membisu
Sedang kawanku telah berlalu
Ke tempat itu
Dimana maaf selalu dinanti
Dimana lelah selalu dinanti
Dimana sesal selalu datang silih berganti
Tapi persahabatan itu tak berlalu
Berjuta turun berganti
Kawan lama ku telah pergi
Kawan baru ku datang kembali
Berbuat dosa bersamaku
Meski aku tak mau
Apa daya ku?
Hanya setumpuk kartu
Tugasku tuk diam membisu
Selama kawan-kawanku
Berbagi dengan ku
Bertumpuk dosa dari jalannya waktu

BAGIMU AKU LIDAH TAK BERLUDAH

ku jamah tabir yang tersirat di ubun, terpecah hening berkarat biru..
kurobek sisa kisah yg berlalu, terbesit hati saat teriris..
kutanya api yg membara, terpaksakan naluri meramah hati..
kugenggam angin yang mendesir, kupatahkan semua tentangmu..
kutemui akhirnya kisah ini ..
” ketika aku bagimu, ketika aku untukmu.. bagai lidah tak berludah bersua lemah semu merindu..
memang sejenak menyentuh kalbu, sedetik bertapak pilu, rayu membelenggu tetap saja remukan dada..
bahkan ketika lelap berkerumun datang lalu pergi biarkan saja sepi tetap abadi..
hanya sadari mata berkaca, tidak perduli pun aku sanggup.. hanya menunggu kau sakiti ternyata arang tak lagi hitam..
sampai tiba kabut hinggap meresap tubuh, layu pilu karena tak tau aku yang selalu seperti bagimu, dan cerita ini tetap seperti itu.. ”
lama waktu.. mencari hati yg terbagi, terhempaskan deru ombak membelai belahan jiwa, yg telah lama hilang..

RIDUMU SESAAT

Kebisuan ini menjadi naif seraya pasrah seperti alang..
kurasakan bidadari hati yang kelabu, menahan lirih seribu rindu..
jantung memang berdebar cepat, membuatku tak terkendali.. suara itu menusuk tepat di sanubari, terus berirama tiada henti..
ah, tapi aku tersadar ini hanya seperti bunga, bunga yang terlupa..
siapa yang tau? ini hanya dusta belaka, hanya aku terlalu meminta,.
so, bidadari hatiku yang kelabu terbanglah dengan sayapmu yang terbakar, kulepas harapku, kubuang jauh untuk melupakanmu..
aku tau, rindumu untukku hanya sesaat..

oh yes, i’m atheist, by the way

sebentar lagi ramadhan, dan aku membenciMu.
call me stupid.
call me lost.
jika dunia ini adalah sebuah permainan yang Engkau ciptakan
dengan manusia sebagai para pemainnya
lalu mengapa aku merasa dipermainkan?
Engkau ciptakan sebuah pertunjukan drama manusia bagi kesendirianMu yang membosankan. agar lebih mengasyikkan untuk Engkau tonton, Engkau beri padaku pilihan-pilihan sulit serba dilematis berikut konsekuensi dan pengorbanan yang tidak pernah adil kurasakan.
lalu Engkau melihatku jungkir-balik, jatuh-bangun, terhempas dan terbentur dan tersungkur.
apa yang Engkau rasakan ketika melihatku kesakitan?
apakah Engkau tertawa saat melihat si bodoh ini kebingungan?
apakah Engkau tegang ketika aku mati-matian berjuang?
apa pendapatmu ketika aku merendahkan diriku dengan menjilat pantat orang?
sudahkah Engkau menangis melihatku? tertawa? marah? benci?
apakah Engkau sudah terhibur oleh sandiwara ciptaanMu? puas?
cause I’m not. cause I feel used. aku merasa dipermainkan.
mengapa Engkau duduk dan menonton?
Engkau hanya menonton, tapi tidak berani untuk menjalaninya.
mengapa tidak Engkau saja yang jadi manusia?
tidak, Engkau terlalu penakut untuk jadi manusia.
Engkau ciptakan aku untuk membuktikan bahwa Engkau Maha Pencipta.
Bahwa manusia adalah makhluk ciptaanMu yang paling sempurna.
demi kepengtinganMu itu kah aku Engkau ciptakan?
bagaimana dengan aku? keinginanku?
Engkau egois.
jika Engkau bisa berbuat apa saja, mengapa Engkau tidak bisa membuat ciptaanMu ini bahagia? jika benar Engkau mencintai ciptaanMu, mengapa Engkau buat aku menderita? itukah ungkapan cinta, jika yang bisa Engkau lakukan hanyalah menyiksa? sedang Engkau bisa berbuat apa saja. sedang Engkau bisa berbuat apa saja. sedang Engkau bisa berbuat apa saja.
buktikan bahwa Engkau mencintaiku
karena aku tidak pernah minta untuk diciptakan
karena aku tidak pernah minta untuk dilahirkan
justru Engkau lah yang memaksaku untuk lahir
segala perasaan bersumber dari penderitaan dan Engkau sendiri tidak pernah menderita. Engkau telah mempunyai semuanya sejak Engkau ada. Engkau hanyalah anak kecil yang manja, dengan merengek ‘kun fayakun’, maka semua keinginanMu dengan gampang terpenuhi. tapi pada akhirnya, memiliki segalanya justru membuatMu merasa hampa. memang pada akhirnya, memiliki segalanya justru membuatMu merasa hampa.
Engkau tidak bisa merasa betapa bahagianya seorang ibu mendengar anaknya bicara ‘mama’ untuk pertama kalinya. Engkau tidak bisa merasakan betapa besar perjuangan seorang suami untuk menghidupi keluarganya. Engkau tidak bisa merasakan betapa sakitnya seorang pemuda yang ditolak cintanya oleh gadis pujaannya. Engkau tidak bisa merasakan apa yang dibenak seorang ibu yang harus mencuri susu untuk bayinya dan mencuri baju untuk anaknya. Engkau tidak bisa merasakan seperti apa rasanya dicium wanita untuk pertama kalinya. Apakah Engkau bisa merasakan rasa kehilangan seorang anak manusia yang ditinggal mati sahabatnya?
sebelum Engkau ciptakan manusia, Engkau tidak bisa merasakan itu semua.
secuilpun.
ya, Engkau ciptakan manusia karena Engkau tidak bisa merasakan apapun. Karena Engkau bisa berbuat apa saja, Engkau ciptakan manusia untuk mengajariMu apa itu rasa sakit, kebahagiaan, penderitaan, sekaligus kesedihan. mengajariMu tentang perasaan. Engkau tidak ingin manusia merasa kosong seperti diriMu. justru itulah yang membuatMu tidak memberi manusia semua yang mereka inginkan. agar mereka menderita sehingga mereka mempunyai perasaan. karena perasaanlah yang membuat manusia menjadi sempurna. aku menderita maka aku selamat. aku menderita maka aku sempurna. dan dalam penderitaanku, aku mau tidak mau harus terus berjuang. berjuang untuk tetap hidup, meski hidupku pun akan tetap menderita. itukah aturan main yang Engkau buat untukku yang mau tidak mau harus kujalani? cukup adilkah itu bagiMu? mengapa tidak Engkau saja yang menjalaninya? Engkau pengecut.
lalu di akherat, apakah Engkau akan mengiming-imingiku dengan surgaMu?
sebagai sogokan agar aku tidak protes karena telah Engkau jebloskan aku ke dunia dengan semena-mena? atau sebagai upah karena telah memberiMu sebuah tontonan yang menarik dan membuatMu puas? atau apakah Engkau akan menghukumku dengan siksaan nerakaMu karena aku telah bermain buruk dalam sandiwara ciptaanMu? FUCK YOU!
dan selama Engkau masih ada, manusia tidak pernah salah.
Engkau lah yang salah karena menciptakan Soeharto, Pol Pot, Hitler, Firaun, dan semua penjahat-penjahat itu. bagaimana pula Engkau akan menyalahkan mereka sedang Engkaulah yang menciptakannya, sedang mereka sendiripun tidak pernah minta untuk dilahirkan.
manusia baru bisa disalahkan ketika Engkau tidak ada.
mungkin aku harus belajar untuk memaafkanMu. meski itu berat. sangat berat.

SUATU SENJA MILIK SANG KELABU

Berkhayal sebuah keindahan
Langkah menyusuri arung waktu
Bersahut dengan debur ombak
Tenang dalam hidup
Tak tergoyahkan si kelabu

Bertemu….
Sosok sendu senja sore
Ketika surya hendak membunuh hari
Terbias cahaya
Mengaliri air mata
Tak bersalah jatuh
Tak melawan sang bumi

Berakhir….
Keindahan sesaat sungguh
Hanya asa terputus
Keberadaan diri sang saksi
Mengawasi berakhirnya takdir
Membisu ketika menderu sang ombak
Menelan bulat hati yang gundah
Hilang sempat sang waktu tua
Untuk indah esok dan lusa

Sampai jumpa nona
Sang kelabu kan menemani
Mungkin esok entah lusa
Kini debur ombak berlanjut
Tak pernah asa terputus
Tak tergoyahkan sang kelabu
Hingga waktu tak menyangga lagi

HITAMKU

Hujan hitam hanya untukku
Deras dan mengikis seluruh pigmen kulitku
Tiada sakit menusuk nadiku
Hanya hampa mata ini menatap langit

Berjatuhan segala ungkap rasa
Hujan hitam menembus sayap-sayap kertas
Menghapus memori menghilangkan duka
Segala bukti adanya cinta
Berlalu dalam genangan-genangan hitam kelam

Tiada kini yang tersisa
Hanya kata sebatas kata
Tiada terjalin kata-kata
Sebaris kata yang tak bermakna
Kupastikan semua tiada lagi di udara
Menatap sisa-sisa puing rasa

Lalu kini berlalu
Tiada lagi mengarang hitam
Bermaksud mengubar rasa dalam hitam
Tiada lagi…..
Hanya hitamku takkan pergi
Tak mengapa tiada yang mengerti
Hitam ini tak nampak pasti
Hanya sebuah perubahan daki
Dan mereka hanya menganggapku hitam
Sedari dulu hingga kini

BAHAGIA PADA AHIR CERITA

Semua berawal dari sebuah frasa
Ketika sebuah canda mengukir senyum
Frasa itu datang menulis sebuah cerita
Yang mengalir dalam sungai kehidupan
Tak banyak berjudul namun entah bermakna
Frasa itu datang dari beda
Bila aku pria maka dia wanita
Sungguh pertama takutku menyakiti
Seakan langkahku menghantui
Dirinya yang selalu saja ada
Senyumnya yang selalu mempesona
Frasa itu mulai membebani
Ketika hidup ini tak berhenti mengalir
Permasalahan lain mulai saling berganti
Sementara frasa ini mulai memenuhi
Hingga pada akhir sadar kejamku
Sang pengecut mulai berlari darimu
Itulah aku dengan segala rendahku
Kuharap dia yang baru
Yang selalu mengharapkanmu
Meski aku lebih dulu
Namun dia selalu menatapmu
Tak seperti aku yang menciut selalu
Dia sahabatku mungkin yang terbaik untukmu
Meski frasa ini tetap ada padaku
Kuharap ceritamu berakhir bahagia dengannya
Wahai sahabatku kukorbankan frasa ini untukmu
Bahagialah pada akhir ceritaku yang sendu

TERIMA KASIH

Ku lihat wajahmu
Ada tangisan di mata itu
Layaknya pagi pertama di musim semi
Begitu cantik begitu pucat

Isakan tangismu bisa kudengar
Getaran ketakutanmu mampu ku rasakan
Walaupun kau berkata semua akan baik-baik saja, aku tahu
Ini begitu berat bagimu

Apakah kau mendengarkan kata-kataku
Bisakah kau merasakan perasaanku
Ketika jarak yang memisahkan kita adalah nol
Ku ingin kau tahu
Aku bahagia kau membawaku ke dalam hidupmu

Makhluk seperti diriku ini
Terimakasih banyak telah mencintaiku
Walau takdir pertemuan kita begitu singkat
Aku tidak pernah menyesalinya

Aku mencintaimu, aku akan mencintaimu selamanya
Aku akan mengingatmu selamanya
Sampai kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya
Aku tidak akan pernah melupakanmu

POHON-POHON MEMBISU

Pohon pohon membisu
Pena kertas pun membisu
Kasih, ku selalu merindumu
rasa kesepian samar membayang seribu
Deru angin semakin
Laraku bak gerimis itu
membasahi memenuhi tiap dahan dan daun daun

UNTUKMU AYAH

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

TANPA JUDUL

Maaf saya tidak dapat menemukan judul yang tepat
untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis
   hari-hariku dipenuhi oleh suara-suara tak bergetar seperti kemarin ....
getaran itu semakin lama semakin sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak-anak ingusan
tak terdengar mereka oleh gesekan angin

Jika demokrasi adalah judul terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak menggunakannya pula
mereka mengorbankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan
mereka sama-sama berdarah dan bahkan hilang oleh dahaga tanah
aliran sari-sari makanan kebebasan tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara lembaran-lembaran kertas berstempel

Maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak punya judul lagi
kadang saya merasa sangat berharga dan ingin hidup
seperti jiwa Chairil Anwar
namun kadang saya menemukan ketidakbernilaian
yang mendorongku untuk mengakhiri hidup
the object of my affection telah mati
bersama judul tulisan-tulisan tentang demokrasi yang semakin kabur

AKU DAN TULISANKU

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

KEPERGIANMU

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
back to top

MERINDUKANMU

ketika fajar mengawali pagi hariku
aku terbangun u/ melihat wajhmu
ketika senja dtg menghmpiriku
aku terbangun u/ melihat senyumu
ketika senja datang menghampiriki
ketika sunyi mulai menylimutiku
aku mengisi dengan byngn wajahmu
aku mngisi dg bayangan senyumu
ku hrp engkau mencintai diriku
karna aku juga mencintai dirimu
ku harap ngkau merindukan diriku
karna aku juga merindukan dirimu
kasih kumencintaimu di dalam hidupku
kasih ku meridukanmu di hari-hariku

BARHARAP TAK PASTI

setiap irama ku pacu untuk berhentak
setiap kata ku rangkai untuk bersajak
setiap malam ku kenang untuk ku beranjak
hanya kau lah yang tersayang, bintang
hanya kau lah yang ku puja, wahai bintang kecil
pemberi api semangat yang tak lekas hilang
pemberi cahaya di kala gelap yang terkucil
terima kasih, bintang
terima kasih, bintang
kau lah bintang, bersinar terang di malam ku
akulah malam, penyendiri untuk berharap untuk kau hiasi cahaya mu
aku cinta pada mu, joan dharmadi (joan arae)
dari malaikat malam penuh misteri, musa angelo

HARAPAN

ketika sinar mentari page ini,mulai menyinari dunia yg masih sunyi ini embun page membasahi daun yang ada d luar sana hingga setetes airpun trjatuh ke tanah dunia yang masih belum ada grafitasi..bgtu dgan cnta qw ni yg sllu ku teteskan d dalam hatimu yg tak akan pernah sirna krna terkikis oleh sang waktu hingga mgkin qw tlah tiada tapi cntaku ini akan sllu brsama mu.
.mungkin ini hanyalah sebuah do’a dan harapan yang akan salalu aku harapkan.mungkin ini juga sebuah khayalan yang tx mungkin akan menjdi kenyata’an…

SAWAH

Sawah tersusun di lereng gunung,
Berpagar dengan bukit barisan,
Sayup-sayup ujung ke ujung,
Padi mudahnya hijau berdandan.
Di dengau perawan duduk menyulam,
Matanya memandang padi huma,
Sekali-sekali ia bermalam
Dipetik dari hati mudahnya.
Kalau turun pipit berkawan,
Merayap hinggap di mayag padi,
Terdengar teriak suara perawan,
Menyuruh pipt menjauhkan diri.
Kalau pipit sudah terbang,
Melayang hilang pulang ke rimba,
Perawan beryanyi menembang tembang,
menyesali pipit tak tahu iba:
“Mengapa engkau ayuhai pipit,
Tak tahu di arti iba kasihan,
Badanku payah menaggung sakit,
Mencucur keringat sepanjang zaman,
Padi kupupuk sejak semula,
Engkau tahu memakan saja?”

BIANGLALA

hujann turun dengan deras
tapi matahari tak mau mengalah
sang matahari masih terus kekar berada paling atas
hujan pun tak ingin meninggalkan tugasnya
ia malah menurunkan air lebih banyak lagi
kedua ciptaan allah itu
saling tak mau mengalah
tapi atas kepastian ilmu allah
kedua yang sedang berseteru itu
di berikan sebuah keindahan yang indah tiada tara
bianglala ya itu adalah hasil per seteruan antara matahari dan hujan

KEBERSAMAAN YANG INDAH WALAU TAK BERSAMA

Kehangatan ini sudah terjalin sangat kuat di antara kita semua, namun entah mengapa disaatku pergi kehangatan ini srlalu berkurang, namun ku yakin kehangatan cinta ini selamanyaaa..
Kau selalu bilang” walaupun kita jauh kita tetap sahabat”
YA ALLAH hanya satu patah kalimat …aku ingin kebersamaan ini selalu bersamaku sampai akhir khayatku (amin)
Ya Allah kau adalah pemilik dunia ini,.. Kau juga yang mengatur hati manusia ,.. jika ku boleh berharap..satuuu saja.a… “Bolehkah hati ini mersakan persahabatan selamanya dan mersakan cinta dari seorang sahabat?”
Insyaallah mata ini bisa melihat kebersamaan yang sudah dari dulu kita pandang bersamaaa
Insyaallah telinga ini bisa selalu mendengar kata “kebersamaan dari mulut kalian “
Insyaallah hati ini bisa merasakan kebersamaan cinta yang selalu ada di hatiku bukan di ucap,.. tak akan pernah pudar..
Kalau kamu sakit aku juga ikut merasakan sakit
Kalau kamu sedih aku juga ikut sedih
Kalau kamu seneng aku yang lebih senang bisa melihat sahabatku sendiri bahagiaa
Kalau kamu ingin aku pergi,. Itu tak apaa yang penting kau selalu tersenyum walau tanpaku…
Kalau kau ingin aku selalu disampingmu.. jadikan aku angina yang selalu bersamamu mengikuti arahmu
Jadikan aku oksigen yang selalu membuatmu bernafas
Atau mungkin kau mau menjadikan ku hujan yang datang tiba-tiba? Tak ada urusan kau mau menjadiakanku apa, yang penting kamu dihatiku selamanya…
Tersenyumlah , duhai sahabat,.. dunia masih panjang
hiasi langkahmu dengan senyuman bukan dengan air mata..
sedih tak bisa selalu menyelesaikan masalah,..namun tersenyum, bersyukur, berdoa, akan membuat kita tau bahwa Allah ada di hati kita, selalu bersama kita..
Dan yang terpenting kalian semua adalah sahabat sejatiku!

SAHABAT

Kau seperti bintang
Aku tak sellau bisa melihatmu
Namun, ku tau kau ada di luar sana
Kau seperti matahari, sinarnya sangat terang
Kadang kala membuat panas
Namun kehangatan cinta selalu adaa
Meredam semua rasa panas,mengubahnya menjadi senyuman
Kau seperti pelangi
Tak setiap detik di langit
Saat hujan datang
Adaa kau “pelangi penghias kegelapan dan kemuran hujan
Mungkin aku tak sepintar barrack obama
Namun, ku coba pintar dalam bersahabat
Suka duka kita lewati bersama
Dan akirnya pasti berubah menjadi indah
Mungkin aku tak sepandai albert einsten
Professor sains di dunia
Namun aku cukup pandai memberi kasih yang tulus untukmu
Aku bisa mengubah air matamu menjadi senyuman
Dan mungkin aku tak sehebat thoms alfa Edison
Penemu bola lampu di dunia
Tapi ak sanggup berbagi cinta denganmu
Menajdikan kasih, cinta , dan sayang bersatu bersama
Aku memang tak sepandai, Obama, Einsten, dan Thomas
Tapi aku hebat dalam mengubah kebencian menjadi pelukan
Kehangatan kebersamaan yang kita rajut, mengalahkan segala hal
Dan kita bisa mengartikan “kita saahaabat sejati”

IBU

Ibu…
di tiap matamu terbuka kau songsong pagi yang dingin dengan baju tidurmu,,,
membangunkan Q,membuatkan Q sarapan,memandikan Q diwaktu Q masih tidak mengerti btapa Kau begitu mnyangi Q…
Ibu…
Kini…di hela nafas Q Q abdikan untuk Mu,,,di tiap tets keringat Q, Q abdikkan untuk senyum kebanggaan mu,,,
Cinta,Pengorbana & kasih sayang Ynag Qw berikan sangatlah besar hingga Nyawa ini pun tak sanggup mengganti nya,,,
Celoteh nakal Q di wkatu dlu,tak pernah Kau ambil berat,,,
tingkah polah Q di kala remaja tak pernah Kau ambil hati,,,Hanya nasehat mu yang Q kenang hingga saat ini,,,hanya dengan didikan mu Q bisa seperti sekarang ini…
Tak ada artinya Q yang kuat ini tanpa dukungan dari mu,,,
Ibu…Q begitu mnygi Mu,,,
Maafkan aku,,jika lidah ini sempat mmbuat mata indah mu berkaca kaca,,
maafkan aku jika tingkah Q selama ini sempat mmbuat hati mu miris,,,maaf kan aku ibu,,,maafkan Q,,,

KERIDUAN IBU

ibu aq hanya sesekali melihatmu yang jauh disana,
betapa kejamnya aq terhadapmu…
ketika qu kecil tak sedikitpun kau menolehkan pandanagnmu terhadapqu, diwaktu aq tidur, diwaktu aq bermain,
kini ketika qu besar apa yang telah qu perbuat terhadapmu
aq jauh darimu
sibuk dengan pekerjaanqu
sibuk dengan kesenanagan pribadiqu
sementara kau disana hanya menatap jauh-jauh berharap sang anak kembali dan memelukmu

MAMA

Kutau ada sejuta keraguan dihatimu
Saat harus melepasku pergi jauh darimu
Belaimu ajarkanku untuk tetap berpijak dibumi
Pelukmu yakinkanku untuk raih segala yang ku impikan
Marahmu isyaratkan kasih sayang yang tak bertepi
Tatapmu…seolah ingin bertanya…
…..Mapukah ku hidup tanpamu???
Jawabnya “TIDAK MA”…aku tak bisa…
Mama…cintamu yang terabadi untukku
Kupernah bersemayam ditubuhmu
Menyatu dengan jiwamu hingga ku terlahir
Tapi ku sering melupakan itu…
Ku pernah membuatmu kecewa, sakit hati dan menangis
“TUHAN”…anak macam apa aku ini
Sedangkan ku tau bahwa perbuatan itu adalah dosa besar
Tapi kau tak pernah menyesali kelahiranku
Mama…izinkan kureguk walau hanya sedetik
Surga ditelapak kakimu…

KASIH SAYANG

Kasih sayangmu untukku belai sayangmu untukku takkanku lupakan waktu kecil kau didik aku oh ibu kau sungguh bijaksana sewaktu saat kau akan di beri kasih sayang dari tuhan yang maha esa

IBU

Semua Penderitaan Seakan Tiada Berakhir
Air Mata Yang Terus Mengalir
Dan Hati Yang Terus
Menahan Rasa Sakit Hati
Berlari Di Atas Bara Api
Itu Tiada Arti Apa-Apa Buatnya
Karna Cinta Sayangnya
Untuk Kita Anaknya
Mengalahkan Api Yang Panas Menyala

IBU

Semua Penderitaan Seakan Tiada Berakhir
Air Mata Yang Terus Mengalir
Dan Hati Yang Terus
Menahan Rasa Sakit Hati
Berlari Di Atas Bara Api
Itu Tiada Arti Apa-Apa Buatnya
Karna Cinta Sayangnya
Untuk Kita Anaknya
Mengalahkan Api Yang Panas Menyala

MATAHARIKU

bunda adalah matahari
ia hadir saat aku kedinginan
ia mengeringkan air mataku agar aku tidak pernah menangis
bunda mengantarku melihat punama
saat malam sudah tiba
cat:semoga allah menjaga dan membawamu kesyurga-Nya

TAK RELA

Pedih itu kembali ku raih
saat q mencoba menjadi apa yg kau minta
namun….
kau paksa aq tersenyam dlm pedih ini
kau paksa aq mengerti dngn apa yg trjadi
aq tak rela…
aq tak trima….
salahkah aq cemburu,
saat kau salah sebut namaku

TERDIAM KU DISINI

setiap hari itu datang dan waktu pun ikut datang
kau tingal aku di sini,dengan rerintihan sakit
entah apa yang aku rasa tapi ini sunguh nyata
kau pergi dengannya dan membawa hati ini
mungkin aku juga yang salah karna mencintai yang sudah jadi milik orang
tapi aku pun tak tau,kenapa engkau juga rasakan hal yang sama
yang q lakunan,yang aku sentuh dan yang q rasakan kau pun ikut merasakanya
aku tak tau sampai kapan rasa ini kan berakhir karna setiap ada dia tuk menjemputmu,aku tak kuasa tuk menahan perih,sakit,tangis kepedihan
cukup sudah yang ada di depan ku kau berdiri dan berucap sayang untuk ku,
tapi esok kau beri luka yang kau gores dengan tubuhmu….
tuhan andai aku bisa hidup denganya berikan aku hidup….

SENDU

Aku menari nari, di lembah itu,,,,
Menikmati senja,,,
Dengan alunan kepakan kepakan
Dari dedaunan yang di terjang angin,,,
Mengalunkan jemari,,
Menghilangkan lara di hati,
Membangkitkan suasana tenggelamanya sendiri.,…

CINTA UNTUKNYA

Begitu indah cinta yg kau berikan,
tapi bukan untuk ku….
begitu bahagia dia yg kau cinta,
tapi bukan untuk ku….
hanya mimpi yg membuatku merasa nyaman,
melihat kau memberi cinta yg sempurna untuknya,
sementara aku di sini terjebak harapan dan impian.

BERLARI KU BAWA

Tetapkah
Bumi berputar
Masihkah
Bintang berpijar
Dapatkah aku
Untuk aku bertahan
Bisakah aku
Untuk aku teguhkan
Luka dan bisa
Berlari ku bawa

LANGKAH

MENUJU DATARAN PALING TINGGI
UDARA MENYEMPIT
KAMU TERUS BERJALAN DENGAN BULAN BERKABUT
SEMUA SEMRAWUT
RUMPUT DAN SEMUT SAMASAMA TAU
ESOK ADALAH KEHAMPAAN SEMESTA
KU BAKAR ANGAN
KAU BAKAR YANG NYATA
KITA SAMASAMA KETAWA
TETESAN EMBUN MASIH BERSISA SATU DI BAJUKU
KAU PUN TAU
KU IKAT TALI SEPATUKU DENGAN KENCANG
AKU HILANG DARI SESAKKU PULANG

HIKMAH PENUH RINDU

Memang cinta tak bisa di dengar oleh telinga
Cinta tak bisa di lihat oleh mata
Dan cinta tak bisa dilihat oleh tangan
tetapi cinta hanya bisa di rasakan oleh hati seperti aku kpada engkau …….
aku takan ragu mancintai mu ketika kau menangis aku sangat rindu
tetapi mengapa aku sangat sulit kah aku mencin tai mu
sepertinya aku harus menjumpai bintang bintang
yang ada di langi bersama cinta ku

TENTANGMU

kala senja terbaring dlam dekpan sang bulan,,mentari pun smpai pda peraduannya,bernyanyi tntang kisah sedihku hri nie,bintang bertabur menemani dentingan sendu dri jemariku,,ku dendangkan sbuah lagu perih bersama tetesan aer mataku yg mngiringi smua,bulanpun mlai lelah mndengar critaku,terselimutlah dy dgn sang awan,,bintang2 tlah lelap,,hnya smilir angin mlam yg hngatknku,,,kmnakh??kmna cintamu,yg dlu sll gntikan mreka,s’t sang bulan,bintang,dan ksunyian tlah trlelap,cntamu sllu da,terangi,slimuti dan jgakan aku dri ksakitan ni,jauh t’mmpu lgi kupandang,jeritanku tak mmpu lgi kw dengar,dekapanku t’lg smpai,ksih sygku t’mmpu lgi mnyelimutimu,,msih da cntamu untukku,,dengarlah ksih aku merindukanmu

CINTA

cinta adalah saat ia menangis
biarkan ia menangis di pelukanmu
cinta adalah saat kau melihatnya
kau akan berkata kau adalah anugrah terindah
cinta padanya akan selalu menantimu
dengan kesetiaan dan tulusnya cinta

KASIH

Sirnalah hidupku tanpa ada Cintamu..
Hancurlah hidupku tanpa ada kasih sayang mu…
Engkau bagai matahari yang menyinari bumi…
Cintaku hanya untukmu, dari hidup samapi mati….
Cintaku kepadamu tertanam di jiwaku..
Sayangku untukmu berdemayam dihatiku…
Rinduku kepadmu bersarang dikalbuku…
Kasihku untukmu terselubung dibenakku….
Kasih,,,,

KASIH

Senin, 05 September 2011

KAU DUAKAN CINTAKU

apa yang kau banggakan dari dia ??
kamu belum tau semunya
sedangkan pada aku , kamu tau apa saja semuanya.
sayang kesalahan kamu saat ini tidak bisa aku bendung lagi.
sungguh aku kecewa
mungkin aku tidak tampan seperti dia.
materi yang aku punya pun tak seberapa banding dengannya.
hanya secuil bila kamu bandingkan aku dengannya.
tapi satu yg boleh kamu lebihkan dari aku.
“kamu dekat dengan aku , aku terbuka, tak sedikitpun hal yg luput dari kejujuran aku yang telah kamu ketahui semua”
Sayang, aku merindukan kamu saat ini.
aku ingin kamu tak lagi menyapanya.
namun itu hanya kata-kata sampah bagi kamu.
dibalik semua diam kamu , di dalam kata setia kamu dan di pangkal janji manis kamu serta perhatian kamu ..
kamu buruk menilai aku.
kamu anggap remeh karma.
kamu anggap tiada hukum cinta
TERSERAH KAMU MAU BILANG APA”
pasti kata itu yg kini menumpuk di ujung pangkal lidah kamu.
kamu kira aku akan menyerah ?? menyerah dan berhenti mengejar kisah cinta aku
TIDAK AKAN !!
selama kamu berjalan bersama dia, hukum karma tetap berjalan.
walau itu pelan, suatu saat nanti pasti datang.
catatlah pada buku harianmu !! dengan huruf tebal dan besar
serta tanda petik yg jelas terpapar ,
“AKU PASTI KEMBALI SUATU SAAT NANTI”

KATA TERAKHIR

Betapa banyak keluhan yang ingin aku
Katakan saat kita berjauhan
walaupun aku sering acuh didepan kamu
Tapi saat tak melihat kamu dalam satu jam
Aku terus kehilangan seorang sahabat yang
Bisa membuat aku tersenyum Dan saat ini aku lebih senang membungkam
Dari pada bersuara
Karena aku sadar bahwa aku sudah jauh dari
Jangkauan kasih saying dari seorang teman
Yang sangat menyayangiku
Aku mau kamu seperti yang dulu
Yang penuh senyum
Yang penuh canda
Yang penuh tawa
yang menghibur
Dan tidak pendiam
ku mohon maaf atas segala kesalahan aku yang
Pernah aku lakukan sungguh aku tak ingin
Bersifat acuh dan benci sama kamu
Semua itu terjadi dengan sendiri ku
Karena aku tidak ingin kehilangan kasih sayang
Yang pernah kamu berikan padaku.

MAAFKU

Seorang pemuda sedang meminta maaf kepada pacar na, karna iia memiliki emosi yg tinggi , dikit-dikit gampang marah.
pacar na selalu memaafkan na, tp karna hal itu sering terjadi, sambil membawa pria tersebut kepada tembok.
gadis berkata “aku bisa memaafkan mudan mulai sekarang jika kamu marah paku lah satu buah paku pada dinding ini”.
hal berjalan sampai paku di dinding tersebut penuh.
pemuda itupun berkata”dinding sudah penuh, aku tak bisa memaku na lagi”
gadis membalas “sekarang coba kamu cabut paku-paku yg sudah kamu pasang itu”
setelah di cabut gadis itu berkata ” paku itu adalah kemarahan mu dan kata-katamu yg menyakitiku dan dinding ini hati ku”
” setiap kali kamu marah, kamu memaku satu paku di hatiku, dan saat kamu minta maaf kamu mencabut paku itu, tapi kamu bisa lihat, dinding sudah di paku, meninggalkan bekas, meskipun kamu mencoba menambal na, tidak akan kembali seperti dulu”.
oleh karna itu “jagalah kata-kata mu, baik kepada pasangan mu, keluarga mu maupun teman.

KERINDUAN

Bila malam semakin kelam hati ini tertikam kerinduan
Bila usai bayangmu mengusik kalbuku tidak salah bukan
Jika ku bisik perlahan aku …. sayang …. padamu ……
Marah ……
Benci …….
Rindu ……
Bahagia …
semua itu menjadi satu dalam kalbu ku
aku marah pada mu karna kamu acuh terhadapku
aku benci pada mu karna begitu mencintaimu
aku rindu pada mu karna karna kita tidak bertemu
aku bahagia akan cintamu ,kasih sayangmu tulus cintamu yang kau berikan untuk ku
Kau adalah kekasih ku disaat aku merindukan dirimu
Kau adalah sahabat ku disaat aku membutuh kan teman disampingku
Kau adalah orang tua disaat aku membutuhkan semuanya
Karna aku menyayangi dirimu
Kasih kembalilah … aku merindukan dirimu Miss u Chayank

GUNDAH

Rasa gundah melanda jiwa tak jua sirna..
Sekian lama kita pisah tiada sepatah kata..
Canda tawa yang mengisi hari kini telah sirna…
Ingin ku meluoakanmu namun semakin ku coba semakin tak kuasa…
Karna aku rindu akan kasih sayangmu.
Karna kelembutanmu
Dan wajahmu…

CINTA YANG SIRNA

Rasa cinta yang terpendam dalam hatiku
Kini perlahan menghilang
Seiring dengan berjalannya waktu
Rasa cinta yang dulu ada
Kini perlahan sirna
Karna luka yang telah kau torehkan
Ku tahu aku tak sesempurna dia
Ku tahu ku tak secantik dia
Namun,
Ku punya cinta yang besar untukmu
Andai kau memahami semua ini
Maka kau kan mengerti
akan arti cinta sejati
Yang tak di miliki olehnya

AKHIR

semua cerita itu mungkin kini hanya tinggal kenangan..
rasa cinta yang begitu besar pun perlahan menghilang..
kau sudah pergi jauh, dan kau hanya meninggalkan pedih di hidup ini..
andai kita tak ditakdirkan untuk bertemu…
mungkin hidupku tak begini..
aku tak pernah menyesali semua ini..
aku tak pernah kecewa dengan keptusan mu..
yang hanya menganggap ku teman..
ku terima semua itu dengan air mata…
bagi ku kau hanyalah cinta sejati yang tak bisa unyuk aku miliki…

HANYA TINGGAL KENANGAN

malam yang begitu sepi, sunyi, senyap tanpa penghuni . . .
tanpa bintang . . . tanpa bulan . . . semua tak menampakkan wujudnya . . .
aku duduk tersudut meratapi kisah cintaku yang begitu pahit . . .
kisah cinta yang hanya tinggal kenangan . . . .
kenangan yang sangat indah . . . kenangan antara kau dan aku . . .
kau pergi tinggalkan semua rasa itu . . . kau pergi tinggalkan luka di hatiku . . .
pergi jauh dan takkan pernah kembali padaku . . . . .
tanpa peduli aku yang selalu merindukan mu . . . .
akankah rasa ini ku buang jauh . . . .
akankah kenangan itu dapat mengobatiku . . .
mengobati semua perih karena ku merindukan mu . . . . .
Aku tak pernah mengerti dengan semua ini . . . .
bahkan aku tak tau apa yang sebenarnya sudah terjadi . . . .
tapi satu yang ku tau . . . . bahwa aku kini tlah kehilangan dirimu . . . cintamu . . . . dan kasih sayangmu . . . . .
dan mampukah aku jalani hariku tanpa semua itu . . . . .
tanpa kamu disampingku . . .

SELAMAT JALAN KEKASIHKU

walau engkau jauh d sana

tapi aku kan setia menunggu mu

menunggu disini

di tempat pertama kita bertemu



aku tak tau kapan engkau kan datang

datang menghampori ku di sini

menghmpiri dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tulus dari hati mu.



tapi aku tak kan pernah lelah menggu mu

menunggu,,menunggu,dan menunggu lagi.



hingga ku sadari bahwa engkau telah tiada,

telah meninggal kan ku,meninggakan semua kehidupan di dunia in,

selamat jalan cinta ku,,,semoga kan kau bahagia di alam sana.

JANJI-JANJIMU DULU

kata2 Manismue dLue ..
.. janjii brsatu takkan berpisah ..
qini tngGal kpedihan jiwa ..
ketika saat prpisahan tiba memisahkan qt brdua ..
air matapun tak mampu mnghapuskan detik2 prpisahan
hanya wktu yg snggup mMbutikan ,.
berharapkan tuhan mMberikan keajaiban tuk pertemukan kami bersatu kmbali ..
namun itu hanyalah mimpi panjang yg tak prnah usai ..
.. karena kau t'lach mMiliki pngganti diriku .

TAK INGINKAN KAU PERGI

Tidurlah"
Hari kan lena,
Berlalu tanpa cerita,
Disini engkau akan terlelap jauh dan dalam,
Disini engkau kan aman dalam pelukkan alam,
Hari ini genaplah sudah apa yg telah kita janjikan
Lalu apa lagi yg kau risaukan?,
Hari ini sempurna sudah lingkaran waktu mengitarimu,
Lalu apa lagi yg kau tunggu?,
Tidurlah sepiku,
Pulaslah dalam biusan waktu,
Tidurlah rinduku,
Terlelaplah dalam jiwa yg padu...

MAAFKAN AKU

Tak sadar Mulut ini berucap seperti pisau yang menyayat hatimu, Tak sadar raga ini melukai Ragamu, Tersadar diriku untuk selalu meminta maaf padamu, dengan tulus cinta dan kelemahan hati, juga janji untuk mencoba lebih baik dari sebelumnya dan menjaga ucapan dan raga ini untuk menyakitimu lagi, Terimalah Permintaan Maafku ini

PERPISAHAN

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati
Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu
Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama
Sahabatku tercinta!!
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta!!
Ku ingin kita kembali bersama
Di saat harta tak lagi berguna
Di saat cinta menjadi satu-satunya pembela

Sabtu, 03 September 2011

SEJAK KAU TIADA

Tak kumiliki lagi yang sepertimu
Tuk kedua kali ..
Tiada harapan lagi sejak kau tiada
Tinggalkan aku ..
Apakah mungkin harapan mati yang kuharapkan
Sejak kau pergi . .
Apakah mungkin
Semua t’lah berakhir ..
Tak pernah terlupakan
Indah raut wajahmu ..
Tak akan mampu hilang
Cinta tulus darimu ..
Sejak kau tiada ..
Menutup kenangan antara kita
Tak mungkin ada harapan lagi
Kau tak tergantikan ..
Sejak kau tiada
Menutup kenangan antara kita ..

BIAR LANGIT YANG MEMUTUSKAN

Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku..
Di mana.. belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa..
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa paling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini..?
Biarlah Langit yang memutuskan..
Satu keinginan..
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga..
Bagaimana.. harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi..
Biarlah Langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita..

TERIAKAN HATI

disaat terpikir tenteng dia
yang entah ada di mana
terkadang hati teriak dengan kehampaannya
mencari dan menunggu hati cintanya
ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakitnya hati
begitu tersiksa menunggu yang di nanti
begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
mungkin bila aku nanti mati
sesalku akan abadi
akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
walau akhirnya hanya membuat luka

KEANGKUHANKU

Mengapa kau kutinggalkan,.?
Mengapa ku bersamanya,.?
Ego dan keangkuhanku
mengalahkan cinta
Andai waktu dapat kembali
Andai tuhan mengijinkan kita bertemu
Ingin kukatakan ,.,
Ku takkan pernah mau melepasmu
Karena kau Cinta terbaik ku

KENANGAN KINI

kini malam kian gelap ku rasa di antara setia ku
bersembunyi di balik wajah terangmu semakin gelisah ku
ku pejam sejenak mata ini terngiang sedikit syahdu tentangmu
tentang masa yg punah bersama indah
entah mengapa suara itu terus membisik saat ku sendiri
bisikan terakhir kau di sana
hanya aku sia2kan waktu
kebodohan ku sangat tak berarti
sungguh semu bidadari dalam mimpi q kira kau mampu mengganti
malang kau pun pergi
bersembunyi di balik tangis langkah ku terhenti dihatimu
laknat benar aku ini
sia2kan kau yg terlahir dalam lembut yg mncinta dgn sempurna
bukan cinta jika aku merengek dengan sedikit tangis menepis bahwa tak cintai ini
apakah kau mengerti apakah ini?
rasakan jarak antara kamu dan kau

RASA KEMARIN

Kemarin aku dengar kata yang menyakitkan
kata darimu yang ku sayang
pecahkan hatiku yang mencintaimu
Mungkin cinta itu harus lama mengenal
sedangkan aku terlalu cepat
sama cepatnya dengan bayangmu yg masuk dalam hatiku
Kini entah harus aku bayanganmu itu ?
aku lupakan atau ku biarkan tetap tinggal
Semoga gelap malam segera bisa mengajariku doa melupakan rasa itu, agar detak jantungku normal di hadapmu ta’ lagi bergemuruh agar bibirku ta’ lg kelu menyapamu
ajari aku menjadikanmu biasa !

PENYESALANKU TERHADAPMU

Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
janji yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini
Dalam tidur setiap malamku
terlelap dalam gelap berharap mendapat ketenangan
ketenangan dan ketentraman yang kuharap
hanya impian semata
Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu DEWI
Maafkan aku atas semua kebodohanku
maafkan aku atas penyia-nyiaan ku terhadapmu DEWI
Sugguh ke mencintai, menyayangi dan mengasihi dirimu

MENANTANG SANG SURYA

dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku …
kau yang dulu kucinta …
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta …
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa …
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku …
memang ku tak pernah bisa menyadari …
semua keegoisanku pada diri …
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak …
hingga kau tinggalkanku sendiri …
tak banyak kata lain untukmu lagi …
selain kata “aku masih sayang kamu” …
hanya itu yang masih melekat difikiranku …
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka …
disini dibatas senja kuberdiri …
menantang sang surya tuk tak tenggelam …
supaya ku tak telelap dalam tidur …
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan ….

SEDIH MENGHUJAM

Handphoneku bergetar malam kemarin
Seperti biasa kuangkat dan kutekan tanda ok
Setelah terlihat siapa yang menelpon
Hatiku bergetar juga
Kau pergi tinggalkan kenangan di ketinggian
Coba larutkan dan kau bekukan
Dengan sedikit suara lucumu
Niat sekali rayu aku
Mengapa kau hadir
Sedangkan indramu bukan hakku
Mengertilah keadaanmu
Kau sudah guncang diri ini
Pernahkah kau merasakan sebingkai kunci
Yang pernah berputar sendiri
Diatas telapak manismu
Kau sempurnakan lukaku menjadi bengkak
Andai kutahu di jari manismu ada logam indah disana
Sifat sayangku tak akan mendekat
Satu rahasia…aku tau itu dan tapi kau pergi tinggalkanku

SEDIH MENGHUJAM

Handphoneku bergetar malam kemarin
Seperti biasa kuangkat dan kutekan tanda ok
Setelah terlihat siapa yang menelpon
Hatiku bergetar juga
Kau pergi tinggalkan kenangan di ketinggian
Coba larutkan dan kau bekukan
Dengan sedikit suara lucumu
Niat sekali rayu aku
Mengapa kau hadir
Sedangkan indramu bukan hakku
Mengertilah keadaanmu
Kau sudah guncang diri ini
Pernahkah kau merasakan sebingkai kunci
Yang pernah berputar sendiri
Diatas telapak manismu
Kau sempurnakan lukaku menjadi bengkak
Andai kutahu di jari manismu ada logam indah disana
Sifat sayangku tak akan mendekat
Satu rahasia…aku tau itu dan tapi kau pergi tinggalkanku

BARSABAR DALAM TANGISAN

Sediakanlah sedikit sisa hatimu
yang masih utuh untuk kakakmu ini,
...dan dengarlah ini ya?

Jika kau perhatikan,
setelah engkau bersabar dalam tangisan
atau meregang jiwa dalam kemarahan,
... setelah satu sakit hatimu,
engkau mendapatkan satu kebaikan.

Sesungguhnya,

Setelah sakit hatimu
akan datang penggembiraan hatimu.

Karena,

Di balik setiap sakitnya hatimu,
Tuhan sedang menyiapkan kebaikan bagimu.

Tuhanmu itu baik sekali.